• Home
  • A cup of poetry
  • Artworks
  • Photography
  • Traveling
    • Visit Indonesia
  • Kepada Putraku
  • About Me

a.t.v.i.a.n.a

~ things I want them to be preserved

a.t.v.i.a.n.a

Tag Archives: poetry

Ketika Cahaya Matahari Memudar

21 Wednesday Dec 2011

Posted by Atviana in A cup of poetry, Revealing Me <3

≈ Leave a comment

Tags

Ibu, Love, poem, poetry, puisi

Ketika cahaya matahari memudar..

Dan Seribu hujaman kegelapan
menusuk rangkaian cerita
di ambang malam yang senyap..

Ketika tak lagi ada lengan-lengan hangat yang memeluk,
Dan sesempurna itu
seribu kata lembut yang menenangkan dalam buaian
pun lenyap.. Continue reading →

let's share

  • Click to share on Facebook (Opens in new window)
  • Click to share on Twitter (Opens in new window)
  • Click to share on Tumblr (Opens in new window)
  • Click to share on Pinterest (Opens in new window)
  • Click to share on LinkedIn (Opens in new window)

Like this:

Like Loading...

hujan dan kenangan

14 Sunday Aug 2011

Posted by Atviana in A cup of poetry

≈ 1 Comment

Tags

hujan, poem, poetry, puisi, rain

hujan datang dan mengingatkan kebiasaan yang telah lama tak kulakukan,

berdiri sambil membuka jemari di bawah siraman,

atau menatap kabut hujan di kejauhan..

kenangan itu berlari di antara jendela dan teras kelas saat SMA,

halaman rumah,

jendela asrama dengan lapangan merahnya di ujung pandangan..

let it rain, and it will remind…

let's share

  • Click to share on Facebook (Opens in new window)
  • Click to share on Twitter (Opens in new window)
  • Click to share on Tumblr (Opens in new window)
  • Click to share on Pinterest (Opens in new window)
  • Click to share on LinkedIn (Opens in new window)

Like this:

Like Loading...

I Carry Your Heart

13 Wednesday Jul 2011

Posted by Atviana in A cup of poetry, Movies

≈ Leave a comment

Tags

EE Cummings, Love, poem, poetry

Last week I read In Her Shoes, a book written by Jennifer Weiner, that already has been filmed in 2005 with Cameron Diaz as Megan Mey Feller (the main role). Then I was impressed by poetry that was read by Megan for her sister in her sister’s wedding party..

Here that poetry by E.E. Cummings

I Carry Your Heart

i carry your heart with me (i carry it in my heart)

i am never without it (anywhere i go you go, my dear;

and whatever is done by only me is your doing, my darling)

i fear no fate (for you are my fate, my sweet)

i want no world (for beautiful you are my world, my true)

and it’s you are whatever a moon has always meant

and whatever a sun will always sing is you

here is the deepest secret nobody knows

(here is the root of the root and the bud of the bud

and the sky of the sky of a tree called life; which grows

higher than the soul can hope or mind can hide)

and this is the wonder that’s keeping the stars apart

i carry your heart (i carry it in my heart)

***

 

it is such very pretty, isnt it..

let's share

  • Click to share on Facebook (Opens in new window)
  • Click to share on Twitter (Opens in new window)
  • Click to share on Tumblr (Opens in new window)
  • Click to share on Pinterest (Opens in new window)
  • Click to share on LinkedIn (Opens in new window)

Like this:

Like Loading...

Hujan Bulan Juni

01 Wednesday Jun 2011

Posted by Atviana in A cup of poetry

≈ Leave a comment

Tags

hujan, June, Juni, poem, poetry, puisi, rain

Memasuki Bulan Juni ini, saya jadi ingin berbagi sesuatu yang sangat menarik. Note ini saya buat khusus untuk para Pecinta Hujan, Sang Bulan Juni (para Juniers yang lain), ataupun para fans besar Sapardi Djoko Damono lainnya…

Enjoy…

***

Hujan Bulan Juni

Sapardi Djoko Damono (1994)

tak ada yang lebih tabah
dari hujan bulan Juni
dirahasiakannya rintik rindunya
kepada pohon berbunga itu
tak ada yang lebih bijak
dari hujan bulan Juni
dihapusnya jejak-jejak kakinya
yang ragu-ragu di jalan itu
tak ada yang lebih arif
dari hujan bulan Juni
dibiarkannya yang tak terucapkan
diserap akar pohon bunga itu
Continue reading →

let's share

  • Click to share on Facebook (Opens in new window)
  • Click to share on Twitter (Opens in new window)
  • Click to share on Tumblr (Opens in new window)
  • Click to share on Pinterest (Opens in new window)
  • Click to share on LinkedIn (Opens in new window)

Like this:

Like Loading...

Tidur di Atas Rembulan

23 Saturday Apr 2011

Posted by Atviana in A cup of poetry

≈ Leave a comment

Tags

bulan, cahaya, galau, malam, poem, poetry, puisi

ketika engkau membuka mata, adakah kembali melihat cahaya? tanyaku padanya.. Kepada jiwa-jiwa yang merindukan perengkuhan, dan menafikkan kepedihan.. Kepada jiwa-jiwa yang terapung gelisah dan menanti pada penyejukkan.. -Atviana-


aku bukan kasih yang pandai berlagu…

merangkai, menguntai,

menganalisa kubangan perasaan dalam semburat

kata-kata di atas secarik kertas…

Aku tak mengakukan kau juga cinta,

yang memilih terbang di atas kekakuan kita

mengerling ku ke arah sinarmu

memancar indah di lautan cahaya…

Aku masih termenung dalam kata tak berujung

di kala kau menghapus kelam di pelangi

menari bersama bidadari..

Kau hanya tegak berdiri di sana,

tersenyum…

sambil menonton serpihan-serpihan kecil perasaanku

mulai terbang, melayang dan tiba-tiba lenyap…

Keangkuhan merekah…

Aku lelah…

Kantukku datang, tapi aku masih tetap berharap

egoku luluh digerus masa

Namun, seperti biasanya kau tetap tak bergeming…

Rembulan makin redup, terkalahkan gelapnya malam

Sambil berharap esok masih bisa melihatmu,

rembulan mengajakku tidur…

duduk dan memandang rembulan

 

September 11, 2005 perfected March 27, 2006


let's share

  • Click to share on Facebook (Opens in new window)
  • Click to share on Twitter (Opens in new window)
  • Click to share on Tumblr (Opens in new window)
  • Click to share on Pinterest (Opens in new window)
  • Click to share on LinkedIn (Opens in new window)

Like this:

Like Loading...

h.u.j.a.n

22 Friday Apr 2011

Posted by Atviana in A cup of poetry

≈ 13 Comments

Tags

hujan, pelangi, poem, poetry, rain

untuk setiap jiwa yang mencintai hujan dan berbahagia saat kedatangannya…

rain drops, ketika kita bisa menghentikannya, sejenak saja..

Ketika kita bisa menghentikan waktu, sejenak saja. Kau akan melihat keindahan butirannya… Sayang hanya sepersekian yang menikmati hujan, banyak yang menggerutu, banyak yang tak setuju. Tapi ingatkah bahwa HUJAN turun itu karena Kasih Sayang-Nya Yang Tulus kepada Bumi?


menatap langit dari balik payungku..

I

Aku selalu memandang langit dari balik payungku,
ketika butiran itu menetes satu-satu,
mengintip dari sela kanopi kepada matahari yang malu-malu,
membuka telapak tangan pada tirai hujan yang membentang,
dan selalu mengingat kisah yang datang padanya.

Dan tentu seperti air yang mengalir dan dingin,
aku mencoba mengingat alasan apa aku menyukai hal ini.
Ya, Tentu saja, aku menunggu pelangi.

di bingkai jendela kita selalu menunggu

II

Aku selalu menanti warna di balik suramnya cahaya.
Ketika gemuruh menggelegar aku bertahan dan percaya,
bahwa ini tidak akan bertahan lama.

Meski dingin dan basah,
butirannya selalu mampu mengingatkan,
mengapa aku selalu berdiri dan menunggu.
menghirup aroma tanah yang lembab dan mengingatmu.

Kita selalu menatap jendela ketika hujan mereda,
mencari-cari, apakah ada pelangi?

III

Ketika risau menyala-nyala dalam hati,
dan langit nampak begitu cerah,
terbersit pengharapan, kapan hujan akan datang?

Merindukan kesejukan serta kabut yang menutup jalan di muka,
menepis segala macam pikiran burukku,
yeah, dia mampu.

Kau akan tetap menyukai hujan.
Begitu pula aku.

Dan segala cerita yang kita tulis di waktu dahulu,
di bawah guyuran hujan.
Tentang semua mimpi-mimpi,
yang kita bungkus dalam paket-paket besar harapan.

Kau dan aku selalu menunggu,
dan terkadang marahmu baru akan reda ketika kita melihatnya.
Di bingkai langit lengkungan sejuta warna,
bagai meluncur dari salah satu sudut bumi,
kau tersenyum dan berkata, “Aku melihat pelangi!!”

akhirnya keinginan untuk melihat pelangi seperti ini tercapai, di Pangandaran Akhir Januari 2011

atviana

*ps: credit for images go to the owners, I am afraid I dont know exactly who they are, but just thanks..

let's share

  • Click to share on Facebook (Opens in new window)
  • Click to share on Twitter (Opens in new window)
  • Click to share on Tumblr (Opens in new window)
  • Click to share on Pinterest (Opens in new window)
  • Click to share on LinkedIn (Opens in new window)

Like this:

Like Loading...

Matahariku

21 Tuesday Dec 2010

Posted by Atviana in A cup of poetry, Revealing Me <3

≈ Leave a comment

Tags

Ibu, Love, poem, poetry, puisi

Matahariku, dilepas rasa kesendirianmu, berdiri megah

di antara bintang-bintang beraneka rupa, tetap gagah,

tetap perkasa..

cahaya yang tak pernah rapuh, karena kau teguh memegang janji,

semesta yang selalu merengkuh, penempa dan pengampu diri..

keluh tak berarti bukanlah caramu bahagiakan dunia,

sarat bicaramu adalah mantra menuju sorga,

hanya kenakan jubah ketulusan,

yang terus menerus pancarkan kemuliaan..

Matahariku, artimu sejati mungkin tak akan pernah hinggap

pada benak-benak insan berhati naif,

yang tiap harinya selalu penuh berharap, mampu mengisi celah-celah bahagiamu,

hingga kami tahu arti dedikasi..

namun aku tahu,

tak ada, arti, nilai, kata indah, makna puisi, ideologi..

Matahariku, tersenyumlah,

tetaplah memberi harapan,

teruslah memupuk benih-benih kehidupan,

bagi tanah, pohon, ilalang, kupu-kupu, aku…

..hanya memberi tak harap kembali,

bagai sang surya, menyinari dunia…

*Kasih Ibu Kepada Beta

Teruntuk Matahariku, Suryaku, Ibu..

Selamat Hari Ibu, 22 Desember 2010

ide puisi ini saya tulis saat saya masih tingkat 1

*karena well, pada manuscriptnya tertulis jelas dimana saya menulisnya, Asrama TPB, kamar 368 :D*

kemudian disempurnakan malam ini 21 Desember 2010…

 

dan ngomong-ngomong, nggak sengaja deh,

setiap saya menulis puisi untuk Ibu, semuanya menggambarkan tentang mentari…

maybe for me, analogi yang paling tepat menggambarkan sosok IBUKU adalah dengan matahari duniaku…

Enjoy

let's share

  • Click to share on Facebook (Opens in new window)
  • Click to share on Twitter (Opens in new window)
  • Click to share on Tumblr (Opens in new window)
  • Click to share on Pinterest (Opens in new window)
  • Click to share on LinkedIn (Opens in new window)

Like this:

Like Loading...
Newer posts →

Hello this is atviana

Hi there,

Really appreciate the time you make to visit my personal blog. I usually write about daily randomness, personal thought on life–while now probably many more will be featured: the art of motherhood, travelling, arts, potography and FOOD!!!

Enjoy,

atviana

Enter your email address to follow my blog and receive all the notifications of my new posts by email.

Join 377 other followers

Blog Hits

  • 103,342 hits

latest issue

  • Letting Things Go
  • It’s been a while
  • awal 2021 dan isi kepala yang penuh
  • mengakhiri tahun
  • November yang Hampir Berlalu
  • Hujan dan Kenangan – 2
  • Sudah September Saja
  • What is the point?
  • Rezekimu itu sudah ada kadarnya…
  • Aktualisasi Diri dan Kenangan

most viewed

  • ​Call Me Mother
    ​Call Me Mother
  • Traveling Talk: Manusia hanya bisa berencana - Part 2 - End
    Traveling Talk: Manusia hanya bisa berencana - Part 2 - End
  • Belanja Emas Online di UBSLifestyle
    Belanja Emas Online di UBSLifestyle

recent comments

Atviana on awal 2021 dan isi kepala yang…
Citrawhaps on awal 2021 dan isi kepala yang…
Atviana on awal 2021 dan isi kepala yang…
Layangseta on awal 2021 dan isi kepala yang…
latifadelina on mengakhiri tahun

Here the categories…

  • A cup of poetry (23)
  • Art of motherhood (22)
  • Artworks (11)
  • Books (1)
  • Culinary (10)
  • Fanfics (7)
  • Fashion Allert (8)
  • Fiksi (2)
  • Home and Decor (3)
  • Kepada Putraku (3)
  • Magnificent Journey (46)
  • Movies (5)
  • Photography (84)
  • Revealing Me <3 (143)
  • Some Speeches (bla..bla..) (79)
  • Sweet Songs (18)
  • Uncategorized (14)
  • Visit Indonesia (17)
  • Worksheets (8)

Timeline…

  • February 2021 (2)
  • January 2021 (1)
  • December 2020 (1)
  • November 2020 (1)
  • October 2020 (1)
  • September 2020 (1)
  • August 2020 (1)
  • July 2020 (3)
  • June 2020 (4)
  • May 2020 (5)
  • April 2020 (4)
  • March 2020 (1)
  • February 2020 (3)
  • January 2020 (2)
  • December 2019 (3)
  • November 2019 (1)
  • October 2019 (9)
  • September 2019 (2)
  • August 2019 (3)
  • July 2019 (4)
  • June 2019 (5)
  • May 2019 (2)
  • April 2019 (7)
  • March 2019 (4)
  • February 2019 (4)
  • January 2019 (2)
  • December 2018 (3)
  • November 2018 (4)
  • October 2018 (4)
  • September 2018 (6)
  • August 2018 (4)
  • July 2018 (3)
  • June 2018 (5)
  • July 2017 (1)
  • February 2017 (1)
  • January 2017 (1)
  • November 2016 (2)
  • August 2016 (1)
  • July 2016 (1)
  • June 2016 (3)
  • April 2016 (2)
  • March 2016 (1)
  • February 2016 (1)
  • January 2016 (1)
  • October 2015 (2)
  • September 2015 (3)
  • August 2015 (1)
  • July 2015 (2)
  • June 2015 (5)
  • May 2015 (2)
  • April 2015 (2)
  • March 2015 (1)
  • February 2015 (3)
  • January 2015 (1)
  • December 2014 (3)
  • November 2014 (3)
  • October 2014 (5)
  • August 2014 (1)
  • July 2014 (1)
  • May 2014 (1)
  • April 2014 (4)
  • March 2014 (2)
  • February 2014 (1)
  • January 2014 (2)
  • December 2013 (4)
  • November 2013 (5)
  • October 2013 (3)
  • September 2013 (4)
  • August 2013 (2)
  • July 2013 (4)
  • June 2013 (4)
  • May 2013 (5)
  • April 2013 (2)
  • March 2013 (4)
  • February 2013 (2)
  • January 2013 (1)
  • December 2012 (4)
  • November 2012 (2)
  • October 2012 (7)
  • July 2012 (1)
  • June 2012 (2)
  • May 2012 (5)
  • April 2012 (3)
  • March 2012 (6)
  • February 2012 (6)
  • January 2012 (1)
  • December 2011 (2)
  • August 2011 (2)
  • July 2011 (1)
  • June 2011 (2)
  • April 2011 (8)
  • December 2010 (1)

Recently I read and like:

  • Uang dan gaya hidup on }ndutyke’s stories{
  • Tentang Kerja Sampingan on Christa Bercerita
  • Sepuluh Tahun Bersama Wordpres… on kampungmanisku
  • Rencana skincare 2021 on }ndutyke’s stories{
  • Batas yang Tak Dapat Diretas on La.

Mostly about:

Art of motherhood atviana traveling talk blogging daily life europe trip fanfic friendship Germany harry potter hujan lesson learned lesson learnt life life lesson life story Love nature Netherlands photography poem poetry puisi rain romantic sweet memory travel traveling Traveling Talk vacation vintage

Create a free website or blog at WordPress.com.

Cancel

 
Loading Comments...
Comment
    ×
    Privacy & Cookies: This site uses cookies. By continuing to use this website, you agree to their use.
    To find out more, including how to control cookies, see here: Cookie Policy
    %d bloggers like this: