Tags
berkebun, covid-19, daily life, di rumah aja, gardening, kesehatan mental, lesson learned, lesson learnt, stay at home, tanaman hias
Assalamu alaikum wr. wb.
How are you my fellas blogger sadayana?
Masih waras di rumah?
Hahaha, kalau sudah mulai nggak waras cobain deh variasikan kegiatan sehari-harimu dengan berkebun. Dan tau g sih, kalau berkebun itu bener-bener secara scientific terbukti dapat meningkatkan kesehatan jiwa? Baca deh penelitian ini.
Pokoknya setelah tahu itu demi kewarasan kita bersama, supaya nggak marah-marah terus sama kelakuan bocah saya akhirnya ngoprek taman Uti di depan rumah. Jadi mulai dari revitalisasi tanaman-tanaman yang sebelumnya sudah dimiliki Uti. Mulai dari mengganti pot, mengganti tanah, mecah tanaman kalau sudah terlalu banyak dalam satu pot. Kemudian mengatur ulang letak dan jejeran pot-pot.
LoL simpel sih tapi beneran efektif untuk meredakan stress, mood swing or anything similar. Jadi kalo aku udah mulai g waras gitu biasanya aku duduk didepan bengong-bengong liatin kembang, atau nyabutin rumputnya, atau mungutin daun-daun rambutan yang jatuh.
Kemudian dari revitalisasi pot tanaman yang sudah ada menjadi hunting taneman-taneman baru. OMG. Kujadi keranjingan dan terobsesi. Jadi sudah sekitar sebulanan akutu pengen punya jenis-jenis Sirih Gading atau Sirih Belanda beragam varietas eh tapi belom nemu-nemu di Pati. Udah mengunjungi banyak nursery dan penjual teneman tapi nggak nemu-nemu, eh dapetnya via Instagram.
Jadilah tadi kumulai hariku dengan mindah-mindahin taneman baru ke dalam pot dan kemudian digantung-gantung. Terus otomatis happy. Ya Alloh, receh…
Nah kemudian tantangan selanjutnya adalah keistiqomahan merawat anak-anak hijau ini supaya tambah subur, sehat dan bisa diperbanyak.
Ahahahaha…
Wassalamu alaikum,
Cheers,
atviana
Menarik juga idenya bikin pot digantung begitu 🙂 salam kenal from a new follower, Mbak!
Iya mudah kok buatnyaaa..